Selasa, 11 November 2008

Refleksi Bugar untuk Keluarga

PIJAT refleksi bukan saja cocok dilakukan untuk orang dewasa atau manula yang mengalami gangguan metabolisme tubuh. Namun, berkat kecanggihan teknologi, kini pijat refleksi dapat pula dinikmati semua anggota keluarga, tanpa membeda-bedakan usia.

Salah satu pusat pijat refleksi keluarga yang nyaman dan khusus dibuat untuk semua anggota keluarga antara lain Tamano Refleksi Keluarga di Poins Square, di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Di pusat refleksi keluarga tersebut, terdapat fasilitas seperti kursi-kursi tempat pemijatan yang nyaman dan tentu saja para terapis berpengalaman.

Pijat refleksi di tempat itu dilakukan dengan penggabungan antara teknik Jepang dan China. Pijat refleksi ala Jepang dikenal dengan pemijatan shiatsu yang diadopsi dari cara tekan jari tangan dan kaki pada titik-titik tekan tertentu. Cara tersebut diyakini mampu membangkitkan energi dan menumbuhkan semangat baru bagi yang dipijat.

"Dalam pijat refleksi, penentuan titik dan teknik harus benar-benar tepat. Karena efektif atau tidaknya hasil pijatan tergantung pada benar atau tidaknya titik pijat yang ditekan para terapis," kata pemilik Tamano Refleksi Keluarga, Fransiska Natania Uli Napitupulu.

Menurutnya, kesehatan seseorang ditentukan oleh lancar atau tidaknya sirkulasi darah. Jika aliran darah terganggu akibat adanya penyumbatan atau terhalang kolesterol, asam laktat dan nikotin, maka kebugaran seseorang pun akan terganggu.

Lebih lanjut, wanita yang akrab disapa Icha menambahkan, dari sekian banyak jenis pijat refleksi di Tamano Refleksi Keluarga, pijat refleksi untuk kebugaran menjadi salah satu yang terfavorit. "Sebenarnya ada dua jenis refleksi, untuk kebugaran dan untuk penyembuhan. Untuk kebugaran paling banyak diminati, termasuk anak-anak yang diajak ibu-ibunya untuk ikut pijat refleksi," terang Icha.

Secara praktik, katanya, pijat refleksi memiliki efektivitas yang cukup tinggi. Bukan hanya melancarkan peredaran darah, tapi juga menambah energi karena secara mekanis memiliki kemampuan melatih saraf dan otot tubuh sehingga tubuh lebih fit, bugar, dan mampu menangkal penyakit. "Karena itu, pijat refleksi sekarang cocok bagi semua anggota keluarga, apalagi dengan fasilitas yang mengutamakan kenyamanan," bebernya.

Masih menurutnya, perbedaan mendasar antara pijat refleksi kebugaran untuk orang dewasa dengan anak-anak adalah daya tekan yang lebih ringan pada anak-anak. Meski demikian, walaupun ringan tetap tidak mengurangi efektivitas dan manfaat pijat refleksi tersebut.

Kenyamanan dan manfaat setelah melakukan pemijatan refleksi juga dirasakan Lena Simamorang. Menurut wnaita berusia 52 tahun tersebut, pijat refleksi khusus untuk kebugaran benar-benar membuat tubuhnya lebih rileks bahkan lebih segar. "Kalau saya mengalami sakit kepala sedikit saja, saya langsung datang. Satu minggu saya biasa dipijat dua kali," ungkap wanita ramah ini.

Kesan nyaman dan efek pijat refleksi yang membuat tubuhnya lebih segar tersebut, ternyata ditularkan Lena kepada anak-anaknya. Tidak heran jika kemudian keluarga ini menjadi pelanggan tetap pijat refleksi kebugaran. "Selain itu, berkat pijat refleksi kebugaran, saya dan anak-anak tidak pernah minum obat," pungkasnya. (sindo//mbs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar