Selasa, 30 September 2008

Cara Cepat Turunkan Kolesterol

KERUTAN yang makin jelas di wajah bisa jadi salah satu isyarat bahwa Anda bertambah tua. Namun untuk mengetahui meningkatnya kadar kolesterol Anda tak bisa mengenalinya dari tampilan fisik.


Meskipun tingginya kadar kolesterol seringkali menjadi konsekuensi penuaaan. Namun naik turunnya kadar kolesterol tak kenal tua atau muda. Di zaman sakarang, remaja juga bisa mengalami risiko kesehatan serius akibat melonjaknya kolesterol. Sejumlah penyakit berat seperti jantung, stroke kini tak cuma menyerang orang tua, namun juga kaum muda.

Untungnya, untuk menghindari dampak buruk kolesterol ada banyak hal yang bisa dilakukan. Hidup sehat dan disiplin adalah prinsip dan modal utama guna mencegah ancaman kolesterol, tetapi menurut para ahli kesehatan ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menurunkan dan mengendalikan tingginya kolesterol.

1. Makan yang benar dan tepat. Mulai saat ini, kurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol. Hindari jenis makanan seperti gorengan atau jeroan. Gumpalan lemaknya (fatty streak) akan membuat kadar kolesterol melonjak.

2. Rajinlah melakukan olahraga. Penelitian menunjukkan aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur mampu mengurangi risiko terkena penyakit jantung sebanyak 50%, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol total dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) yang membantu menyingkirkan LDL (kolesterol jahat) dari arteri Anda.

3. Turunkan berat badan. Berat badan yang berlebih atau obes cenderung menyebabkan tingginya kandungan trigliserida (semacam lemak) tinggi, sementara kadar HDL (kolesterol baik) cenderung rendah.

4. Periksa tekanan darah secara teratur. Menjaga tekanan darah. Idealnya 120/80. Tekanan darah yang tinggi menandakan terjadinya kolesterol yang bertumpuk di lapisan dalam arteri.

5. Stop merokok.
Rokok dapat mendorong pembentukan penumpukan lemak pada dinding arteri (atherosclerosis) dan mempersempit arteri serta menyumbat aliran darah.

6. Minum obat dari dokter. Jika kerja keras Anda seperti olahraga, diet dan program penurunan berat badan gagal menurunkan kolesterol, dokter akan memberikan Anda obat-obatan penurun kolesterol. Pengobatan bisa menjadi pilihan pertama bagi orang yang memiliki faktor-faktor risiko penyakit lain seperti sakit jantung atau diabetes. Ada beragam obat yang diresepkan seperti statin, niacin atau ezetimibe.


AC
Sumber : WebMD

Jangan Main-Main dengan Tensi Darah

MEMERIKSA tekanan darah secara teratur tampaknya harus mulai dibiasakan dan menjadi bagian dari gaya hidup. Hal ini penting guna mencegah kemungkinan mengidap berbagai penyakit berat.


Nasihat tersebut tidaklah mengada-ada karena fakta di masyarakat saat ini menunjukkan bahwa kesadaran dalam memperhatikan tekanan darah masih sangat rendah. Padahal, tensi darah perlu dipantau dan diperiksa secara rutin guna mendeteksi kemungkinan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

"Masalah besar yang dihadapi di Indonesia saat ini adalah rendahnya kesadaran untuk memeriksakan tensi darah. Padahal bila sudah mengidap hipertensi, mereka harus mau berobat dalam jangka waktu lama," ungkap ahli penyakit dalam Prof Dr Samsuridjal Djauzi SpPD (K), dalam jumpa pers memperingati Hari Hipertensi Sedunia di Jakarta Kamis (29/5) kemarin.

Menurut Prof Samsuridjal, yang menjabat Ketua Bidang Pembinaan Praktik Dokter Layanan Skunder dan Tersier Ikatan Dokter Indonesia (IDI) itu, saat ini begitu banyak orang yang tak tahu kalau dirinya hipertensi dan tidak mampu mengendalikannya.

"Banyak orang yang menderita tapi mereka tak menyadarinya. Sebuah penelitian menyebutkan satu dari empat orang di dunia mengalami hipertensi. Di Indonesia, lebih dari 10 persen populasi atau sekitar 20 juta orang kemungkinan mengidap hipertensi," terangnya.

Prof Samsu berpesan, masyarakat harus secara rutin memeriksa tekanan darah untuk mencegah kemungkinan mengidap penyakit berat khususnya degeneratif. Jika tensi darah tak diperhatikan, pasien takkan menyadari kalau tekanan darahnya tinggi dan memerlukan pengobatan.

"Bila ini dibiarkan lama tentu akan menyebabkan berbagai penyakit berat seperti jantung, stroke diabetes, ginjal bahkan sampai harus cuci darah, Jangan dibiarkan sampai parah. Bila sudah mengalami hipertensi tapi belum ada komplikasi, pengobatan relatif masih mudah," ungkapnya.

Berdasarkan The Seventh Report of Joint National Committee tentang pencegahan, deteksi, evaluasi dan penanganan tekanan darah, disebutkan bahwa makin tinggi tensi darah makin besar risiko mengalami serangan jantung, gagal jantung, stroke maupun gagal ginjal. Batas tekanan darah yang normal pada usia dewasa yang dianjurkan adalah di bawah 120 mmHg untuk sistolik dan 80 mmHg untuk diastolik.

Tekanan darah 120-139/80-89 dikategorikan sebagai hipertensi di mana untuk menurunkannya dibutuhkan perbaikan gaya hidup yang lebih sehat. Jika sudah mencapai 140/90mm Hg lebih, barulah dikategorikan sebagai hipertensi yang memerlukan pengobatan.


Asep Candra

Kamis, 25 September 2008

Obati Luka dengan Kopi

Selain murah dan mudah didapat, ternyata kopi aman dan efektif untuk mengobati berbagai jenis luka.

SIAPA yang tak kenal kopi? Serbuk hitam beraroma khas ini sangat digemari di Indonesia. Tapi tahukah kita kalau kopi tak hanya identik dengan minuman yang begitu nikmat saat diseruput selagi hangat? Selain sebagai pengusir kantuk yang membuat tubuh kembali terasa segar, kopi ternyata mampu diandalkan untuk mengobati luka.

Dr. Hendro Sudjono Yuwono MD, Ph.D. sudah membuktikan khasiat kopi tersebut. Ahli bedah pembuluh darah dari RS Hasan Sadikin, Bandung ini sudah berkutat melakukan serangkaian penelitian terhadap kopi sejak awal tahun 2004. Hasilnya? Kopi ternyata sangat efektif dan aman untuk mengatasi berbagai jenis luka! Dari luka besut lantaran terjatuh, luka tergores benda tajam, luka bakar, sampai luka "koreng" yang sudah terinfeksi. Hebatnya lagi, semua usia dapat menggunakannya, termasuk anak-anak.

Dalam penelitiannya, Hendro menemukan zat antibakteri dalam serbuk kopi yang tergolong sangat kuat. Meski belum diketahui secara pasti jenis kandungannya, namun zat ini terbukti sangat efektif membasmi kuman Methicillin Resistant Starhylococcus Aureus (MRSA) yang sering dijumpai pada luka bernanah.

Hendro menggunakan tikus dan marmot yang sengaja dilukai dengan cara dibakar sedikit. Tikus diobati dengan kopi sementara marmot diobati dengan obat medis untuk luka bakar. Ternyata tikus dapat sembuh dengan baik tanpa ada perbedaan sedikitpun dengan marmot. "Tidak timbul infeksi atau efek samping lainnya," papar Hendro yang mengaku tidak berniat untuk mematenkan hasil temuannya ini.

Awal tahun 2005 Hendro yang menyelesaikan spesialisasi bedah pembuluh darah tepi di Universitas Leiden dan pendidikan S3 ilmu bedah di Universitas Amsterdam, Belanda menggunakan kopi untuk menyembuhkan luka para pasiennya. Ada berbagai jenis luka yang ditangani, dari luka besut/serut karena terjatuh hingga luka bakar dan luka bernanah. Ternyata pengobatannya bisa berjalan efektif dan hasilnya bisa disetarakan dengan hasil pengobatan yang sudah baku. "Sejauh ini saya tidak melihat ada efek samping yang muncul dari pengobatan luka dengan kopi," tukas dosen di FK Unpad ini.

CARA PAKAI

* Taburkan secara merata di atas luka. Cukup tipis saja, tidak perlu terlalu tebal.

* Frekuensi bisa 3x sehari; pagi, siang, dan sore.

* Setelah ditaburi kopi, luka harus tetap kering dan sama sekali tak boleh terkena air. Bila terkena air, luka jadi basah terus-menerus sehingga pengobatan tak berjalan efektif. Jika ingin mandi atau melakukan aktivitas yang bersentuhan dengan air, tutuplah luka dengan rapat.

KONTRAINDIKASI

Satu hal terpenting untuk diperhatikan, apakah anak alergi terhadap kopi atau tidak. Alergi terhadap kopi bisa dilihat dari munculnya warna kemerahan atau gatal-gatal di sekitar area luka. Bila demikian, hentikan pemakaian karena sangat mungkin luka justru akan semakin meluas dan dalam lantaran anak pasti tidak tahan untuk tidak menggaruknya. Tapi kalau anak pernah minum kopi dan tidak ada efek samping yang muncul, seperti mual, pusing atau gatal-gatal, bisa dikatakan dia tidak alergi kopi.

PERIH ATAU TIDAK?

Berbeda dari obat merah yang bisa menimbulkan rasa perih saat diteteskan atau salep yang memunculkan rasa dingin, kopi malah memberikan rasa hangat.

PERLUKAH RESEP DOKTER?

Pemakaian kopi tak memerlukan resep dokter. Kopi bisa langsung ditaburkan di atas luka. Hanya saja, kopinya haruslah kopi robusta yang belum dicampur apa-apa. Kopi tak bermerek ini biasanya dijual di pasar-pasar tradisional yang langsung digiling di tempat. Sebetulnya tuntutan keaslian ini tak lain karena, "Saya belum melakukan penelitian terhadap kopi lain yang bermerek," kata Hendro. Jadi, bila ingin menggunakan kopi bermerek, boleh-boleh saja namun ia tak menjamin apakah penyembuhan lukanya efektif atau tidak.

BERAPA LAMA LUKA BISA SEMBUH?

Bila lukanya relatif kecil akibat tergores pisau, pengobatannya boleh jadi hanya butuh waktu singkat. Setelah diobati mungkin saja lukanya segera kering dan sembuh. Namun luka yang sama, bisa saja sembuh lebih lama bila setelah diobati lukanya basah terkena air.

Waktu penyembuhan luka juga tergantung pada kondisi luka itu sendiri. Kalau luas/lebar dan cukup dalam tentu butuh beberapa kali pengobatan. Ini berarti bisa makan waktu berhari-hari. Untuk luka yang sudah terinfeksi, pengobatannya tentu butuh waktu lebih lama, bisa berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Pasalnya, butuh waktu khusus untuk membasmi bakteri yang sudah bercokol di luka tadi. Luka yang sudah terinfeksi ini ditandai sebagai luka yang bernanah, sudah lebih luas dari luka awal, dan biasanya disertai adanya jaringan daging yang membusuk. Yang juga makan waktu cukup lama adalah pengobatan luka pada penderita diabetes melitus. Oleh karena itu, tetap barengi pengobatan medis. Luka yang diderita para diabetesi, contohnya, baru akan efektif kalau pengobatan diabetesnya berjalan terus.

Penulis : Irfan Hasuki

Jumat, 19 September 2008

Terapi Jus Amankan Diabetes

Terapi Jus Amankan Diabetes

Diabetes mellitus adalah penyakit degeneratif yang ditakuti orang karena dapat mengakibatkan komplikasi berupa koma, kerusakan jaringan, dan kebutaan.

Jika seseorang terkena diabetes, seumur hidup ia berdampingan dengan penyakitnya tersebut. Diabetes atau kencing manis memang tidak bisa sembuh 100% sehingga penderita yang sudah dinyatakan sembuh harus tetap menerapkan pola hidup sehat. Jika tidak, kemungkinan besar penyakit tersebut akan datang kembali.

Diet Tinggi Serat

Sekarang ini pengobatan diabetes tidak melulu bergantung pada obat-obat kimia tapi bisa juga dengan ramuan tradisional (herbal) dan terapi jus buah serta sayuran. Jus baik dikonsumsi karena penderita diabetes memerlukan serat yang larut dalam tubuh untuk mengatur kadar gula darah.

Riset membuktikan serat memberikan efek kuat terhadap pengendalian gula darah. Penderita diabetes dengan konsumsi serat tinggi, 50 gram sehari atau setara 7—8 porsi buah dan sayuran, mempunyai kadar gula darah lebih rendah dan lebih stabil daripada penderita yang mengonsumsi diet serat moderat. Diet tinggi serat juga dapat menurunkan kadar kolesterol total darah hingga 7%.

Selain melimpah kandungan vitaminnya, buah-buahan kaya pula akan berbagai zat yang dapat membantu penyembuhan dan mengontrol kadar gula darah. Buah-buahan dan sayuran merupakan penyembuh yang bersifat membangun kembali jaringan rusak.

Buah-buahan dan sayuran menurunkan kadar gula darah dengan menghambat penyerapan gula, memperbaiki dan merangsang sel beta pankreas dalam memproduksi insulin. Namun di sisi lain, buah-buahan dan sayuran utuh menyulitkan bagi penderita yang giginya tidak lengkap lagi. Untuk itu, buah-buahan dan sayuran dibuat jus terlebih dahulu mempermudah konsumsi dan memungkinkan zat-zat yang terlarut terserap tubuh.

Beberapa jenis buah untuk terapi jus penderita diabetes, antara lain sirsak, belimbing, jeruk, tomat, apel, stroberi, pepaya, dan jumbu biji merah. Ragam buah tersebut bisa digunakan secara tunggal atau dipadupadankan (paling banyak tiga jenis buah) untuk satu kombinasi jus. Selain itu, buah-buahan bisa dipadukan dengan sayuran atau bahan herbal segar, seperti rosella, lidah buaya, dan mengkudu.

Minum Obat dan Olahraga

Untuk mendapatkan kesembuhan melalui terapi jus, penderita harus sabar, tekun, dan kontinu dalam mengonsumsinya. Adakalanya jus terasa kurang pas dengan selera, tapi lama kelamaan akan terbiasa. Selain rutin mengonsumsi jus, penderita juga harus makan teratur dan tidak berlebihan, minum obat secara tepat dan rutin, melakukan perawatan, pemeriksaan, dan konsultasi secara berkala, serta berolahraga.

Jus sebaiknya dibuat dari buah, sayuran, serta herba yang segar dan matang. Bahan-bahan dicuci terlebih dahulu dan dipotong-potong. Masukkan semua bahan ke dalam blender hingga buah dan sayuran hancur. Saring jus dan tambahkan gula nonkalori. Tuang jus ke dalam gelas dan segera minum. Untuk mendapatkan hasil maksimal dan tak perlu menambahkan air saat membuatnya, gunakan saja juicer.

Jus pada umumnya disajikan dalam keadaan dingin dengan menambahkan es batu. Supaya rasanya lebih nikmat, jus bisa ditambah irisan jeruk nipis atau perasa lain, seperti susu dan sirup bebas kalori. Jus dikonsumsi tiga kali sehari masing-masing satu gelas, sebelum atau sesudah makan.

Dewani (Praktisi)

Aneka Resep Jus Untuk Terapi Diabetes

No. Nama Bahan

1. Jus Apel Stroberi Sirsak - 150 gr apel

- 100 gr stroberi

- 100 gr sirsak

- Air dan es batu secukupnya

2. Jus Jambu Rosella Merah - 200 gr jambu biji merah

- 60 gr/10 kelopak rosella segar

- 1 sdt madu

- Air dan es batu secukupnya

3. Jus Tomat Lidah Buaya - 150 gr tomat

- 100 gr apel

- 100 gr lidah buaya

- 1 buah jeruk nipis, ambil airnya

- Air dan es batu secukupnya

4. Jus Apel Rosella Merah - 6 kelopak rosella segar

- 1 buah apel

- Garam seujung sendok teh

- Perasan jeruk nipis secukupnya

- Gula nonkalori secukupnya

- 200 ml air matang

5. Jus Apel Buah Naga - ½ buah buah naga

- 1 buah apel

- Perasan jeruk nipis secukupnya

- Gula nonkalori secukupnya

- 200 ml air matang

6. Jus Belimbing Rosella Merah - 3 kelopak rosella merah segar

- ½ buah belimbing

- 1 buah apel

- Garam seujung sendok teh

- Gula nonkalori secukupnya

- 200 ml air matang

7. Jus Pegagan - 9 lembar pegagan segar

- Garam seujung sendok teh

- Gula non kalori secukupnya

- 200 ml air matang

Kamis, 18 September 2008

Anda Sulit Tidur?

Sungguh mengesalkan jika tubuh sudah sangat lelah, tapi Anda masih juga tak bisa tidur. Segala gaya sudah dilakukan, toh mata sulit terpejam. Segelas susu nyatanya tidak bisa mengatasi masalah.

Kalau ini terjadi, solusinya gampang, kok. Minumlah satu sampai dua sendok makan madu. Setelah itu, tutup dengan segelas air putih hangat. Madu mampu menenangkan dan merilekskan tubuh Anda. Hindari teh, apalagi kopi. Karena dua jenis minuman tersebut mengandung kafein, yang justru akan membuat mata Anda makin terbuka.

Cemas Bikin Anda Rentan Diabetes

Cemas Bikin Anda Rentan Diabetes

HIDUP yang tenang tanpa dibayang-bayangi stres atau tekanan adalah salah satu kunci utama menuju kesehatan dan kebahagiaan. Tetapi sebaliknya, bila hidup selalu dibayangi kecemasan atau depresi maka gerbang menuju ketentraman dan kesehatan semakin tertutup.

Kecemasan dan depresi memang faktor-faktor yang dapat membuat seseorang menjadi rentan dan lemah, bukan hanya secara mental tetapi juga fisik. Penelitian terbaru membuktikan kecemasan, depresi dan gangguan tidur malam hari adalah faktor pemicu terjadinya penyakit diabetes khususnya di kalangan pria.

Para ahli dari dari Karolinska Institute Swedia menemukan, pria yang memiliki tingkat stres psikologisnya tinggi tercatat memiliki risiko dua kali lipat menderita diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang tingkat stres psikologisnya rendah. Namun hubungan antara tingginya stres psikologis dengan diabetes tidak ditemukan di antara para wanita.

Seperti yang dimuat dalam jurnal Diabetic Medicine, para ahli melibatkan 2.127 pria dan 3.100 wanita yang lahir antara 1938 hingga 1957 untuk dijadikan obyek penelitian. Pria, yang kadar gula darahnya normal, diwawancara untuk mengetahui apakah mereka mengalami gejala-gejala stres psikologis, termasuk kecemasan, insomnia, depresi, apatis dan kelelahan. Setelah delapan hingga 10 tahun kemudian, para pria wajib melakukan tes darah untuk mendeteksi kemungkinan diabetes.

Pria dengan tingkat stres psikologisnya paling tinggi tercatat hingga 2,2 kali lipat memiliki kemungkinan atau risiko mengidap diabets daripada yang tingkatnya rendah. Analisis lebih mendalam menunjukkan bahwa hubungan tersebut tidak terpengaruhi oleh faktor lain seperti usia, indeks masa tubuh, riwayat diabetes dalam keluarga, merokok, aktivitas fisik dan latar belakang sosial-ekonomi.

Pada wanita yang juga menjalani mekanisme serupa, hasil penelitian menunjukkan tidak adanya peningkatan risiko diabetes pada mereka yang tingkat stres psikologisnya tinggi.

Pimpinan riset Professor Anders Ekbom, dari Karolinska Institute, Swedia, mengatakan bahwa stres dan depresi memang sudah sejak lama dikenal sebagai faktor risiko timbulnya penyakit jantung. Dua hal ini juga dicurigai memberikan kontribusi besar bagi tercetusnya penyakit diabetes.

"Hubungan ini merupakan suatu hasil dari bagaimana stres psikologis mempengaruhi pengaturan hormon-hormon atau bahkan mungkin karena pengaruh depresi terhadap diet seseorang dan tingkat aktivitas fisik dalam cara yang negatif," ujarnya

Ia menambahkan pria dan wanita cenderung berbeda dalam cara mengatasi stres, yang mana hal ini mungkin bisa menjelaskan perbedaan dalam risiko. "Sementara wanita terbuka dalam mengungkapkan gejala-gejala stres dan depresi, pria cenderung lebih sungkan untuk mengakui perasaan dan cendeerung untuk mengatasinya dengan cara minuman keras, menggunakan narkoba atau aktivitas-aktivitas pribadi lainnya," tambah Ekbom.

Dalam penelitian terpisah, tim peneliti dari Universitas Newcastle menemukan bahwa aktivitas berjalan kaki selama 45 menit setiap hari dapat membantu seseorang mengendalikan diabetes. Dalam penelitian, para partisipan mampu membakar lemak dengan lebih baik yang pada akhirnya membantu mereka mengendalikan kadar gula darah.


AC
Sumber : BBC

Rabu, 10 September 2008

Tips Turunkan Berat Badan Tanpa Siksaan

Anda
mungkin tak langsung percaya saat diberitahu bahwa yang paling penting bagi Anda
untuk menurunkan berat badan bukan mengurangi makan melainkan makan dengan cara
berbeda. Penelitian terkini di bidang gizi menunjukkan
sesungguhnya ada cara baru memenangkan perang melawan kegemukan-tanpa
diet dan tanpa memaksakan diri menahan lapar. Berikut ini cara makan yang balk
untuk kesehatan sekaligus memenuhi kebutuhan Anda sebagai orang yang mempunyai
selera.

1. Banyak minum air.
Minum air segar sebanyak-banyaknya merupakan satu cara untuk mengurangi nafsu
makan. Selain membuat perut terasa penuh, banyak orang juga salah mengira bahwa
mereka lapar padahal sesungguhnya hanya haus. Usahakan meneguk 8 gelas air
sehari, dengan sekali minum setengah gelas selama sepanjang hari.

2. Jauhkan diri dari lemak.
Lemak membuat kita kegemukan karena jauh lebih mudah diserap dan disimpan oleh
tubuh ketimbang karbohidrat atau protein. Karbohidrat hampir dengan segera
dibakar oleh tubuh, sedangkan lemak, yang lebih kaya kalori, terbakar lebih
lambat dan kelebihannya akan ditinggalkan dan dikalungkan pada perut Anda,
seperti ban cadangan.

3. Jangan sampai kelaparan.
Apabila Anda menggantikan kalori yang berlebihan dari lemak dengan kalori
dari karbohidrat, Anda sesungguhnya dapat makan lebih banyak namun tetap
kehilangan berat. Maka penuhilah piring Anda dengan pasta yang kaya
karbohidrat (tanpa saus berlemak), sereal, roti, kacang merah, sayuran segar
dan bush-buahan untuk mengisi perut Anda ketika sedang lapar.

4. Jangan terlalu keras pada diri sendiri.
Apabila Anda tak bisa bersantai dan menikmati program perampingan tubuh
Anda, pada akhirnya Anda akan rugi sendiri. Tidak usah menghukum diri sendiri
bila sesekali Anda menyantap sedikit kue atau daging. Apabila selama 80 persen
hidup ini Anda makan makanan yang miskin lemak, ketika Anda sedang ke luar kota
atau berkunjung ke rumah mertua, nikmatilah acara perjamuan yang mereka
selenggarakan bagi Anda, dan tidak usah menolak ketika disuguhi makanan
berlemak, katanya.

5. Tatap terus hadiah yang menanti Anda.
Berikut ini kabar baik bagi Anda: Jika Anda terus menjalani pola makan miskin
lemak cukup lama, Anda akan kehilangan selera Anda terhadap makananmakanan kaya
lemak. Sebuah studi selama empat tahun terhadap lebih dari 2000 orang di Fred
Hutchinson Cancer Research Center di University of Washington di Seattle
menunjukkan bahwa orang yang membatasi asupan lemak kehilangan keinginan mereka
untuk menyantap makanan berlemak dalam waktu enam bulan atau kurang, dan
akhirnya menjadi tidak suka kepada jenis makanan seperti itu. Maka
bertahanlah-nanti akan semakin mudah.

6. Pecat dua serangkai yang jahat ini.
Lemak dan gula. Ketika tubuh diberi gula, ia menanggapinya dengan melepaskan
insulin. Karena insulin adalah jenis hormon yang berurusan dengan penyimpanan,
hormon ini memudahkan penyimpanan sel-sel lemak ke dalam gudang. Maka ketika
Anda makan gula, usahakan agar asupan lemak pada saat itu serendah mungkin.
Selain itu, lemak dan gula bila sedang bersama-sama dapat meningkatkan nafsu
makan Anda ke tingkat yang sulit dikendalikan. Makanan manis menyebabkan
peningkatan kadar gula dalam darah, yang, karena reaksi berantai dalam tubuh,
membuat selera makan Anda memuncak. Maka gabungkan minuman manis Anda dengan
buahbuahan segar atau sereal tanpa gula alih-alih dengan donat atau coklat
batangan dan permen.

7. Makan sedikit-sedikit tetapi sering.
Sebagian peneliti mendukung gagasan untuk menyantap makanan kecil sepanjang
hari sebagai ganti makan besar tiga kali sehari untuk mengendalikan nafsu makan
clan mencegah rakus.

8. Pilih makanan yang pedas.
Makanlah makanan yang pedas-pedas untuk meningkatkan laju metabolisme Anda,
karena ini akan membakar kalori lebih banyak. Ketika orang menyantap
makanan yang pedas, biasanya mereka berkeringat, suatu tanda bahwa metabolisme
sedang meningkat.

Senin, 08 September 2008

Kedelai Bisa Ganggu Sperma?

Kedelai tak hanya kaya akan protein tapi juga isoflavon.
KONSUMSI makanan yang terbuat dari kedelai ternyata tak selalu memberi dampak positif, khususnya bagi kesehatan reproduksi pria.


Menurut riset terbaru yang dimuat jurnal Human Reproduction, konsumsi makanan yang mengandung kedelai dalam jumlah sedang dapat menurunkan konsentrasi sperma seorang pria. Tercatat ada penurunan sekitar 41 juta sperma per mililiter semen bila pria mengonsusmi satu porsi makanan setiap dua hari.

Penurunan jumlah sperma ini tentunya tidak akan membuat seorang pria sehat menjadi mandul. Namun, para ahli menyatakan, penurunan ini memberi dampak signifikan kepada pria yang memang sebelumnya memiliki konsentrasi sperma rendah.

Penulis laporan ini, seperti dikutip BBC mengatakan, hubungan antara kedelai dan rendahnya kuantitas sperma belum jelas. Tetapi spekulasi sementara adalah kandungan estrogen kedelai seperti yang terdapat pada tahu atau susu kedelai dapat mengganggu sinyal hormonal.

Sejumlah riset pada binatang sebelumnya telah mengindikasikan tingginya kandungan senyawa kedelai dapat memengaruhi tingkat kesuburan. Tetapi penelitian lain yang mengamati konsumsi kedelai pada manusia justru menunjukkan hasil yang bertolak belakang.

Para ahli dari Harvard School of Public Health melakukan riset terhadap 99 pria yang menjadi pasien klinik kesuburan di Massachusetts General Hospital pada tahun 2000-2006. Partisipan ini bersedia memberikan sampel semen. Para pria dibagi dalam empat kelompok dan dibedakan berdasarkan jumlah makanan kedelai yang dikonsumsi.

Ketika konsentrasi sperma pria yang paling banyak mengonsumsi kedelai dibandingkan dengan mereka yang konsumsinya sedikit, peneliti menemukan adanya perbedaan yang signifikan.

Konsentrasi sperma "normal" untuk seorang pria berkisar 80 hingga 120 juta per mililiter, dan rata-rata pria yang memakan kedelai dengan rata-rata satu porsi setiap dua hari ternyata konsentrasinya 41 juta lebih rendah.

Dr Jorge Chavarro, pemimpin riset ini, menegaskan, senyawa kimia dalam kedelai bernama isoflavon diduga dapat memengaruhi produksi sperma. Zat atau senyawa ini juga memiliki efek sama seperti halnya hormon estrogen pada manusia.

Dr Chavarro juga mencatat bahwa pria yang kelebihan berat badan atau mengidap obesitas tampaknya lebih rentan terhadap dampak ini. Hal ini dapat direfleksikan pada sebuah fakta bahwa tingginya kadar lemak dalam tubuh juga dapat meningkatkan produksi estrogen pada pria.

Walau begitu, studi ini mendapat komentar dari Dr Allan Pacey, pakar andrologi dari Universitas Sheffield Inggris, dikaitkan dengan fakta banyaknya pria di Asia mengonsumsi kedelai tetapi mereka tak punya masalah sama sekali dengan kesuburan. Konsumsi kedelai di beberapa wilayah Asia secara signifikan lebih tinggi dan bahkan melebihi batas maksimal yang ditemukan pada partisipan penelitian.

Dr Allan Pacey menyatakan kalaupun kedelai benar-benar memiliki efek detrimental terhadap produksi sperma, masalah kesuburan mungkin terjadi di wilayah Asia dan sejauh ini belum ada bukti hal itu terjadi.

"Kebanyakan pria selalu cemas apakah gaya hidup atau pola makan mereka dapat memengaruhi tingkat kesuburan dengan cara menurunkan jumlah kuantitas sperma. Kandungan estrogenik dalam makanan atau lingkungan telah mendapat sorotan selama bertahun-tahun. Tetapi, kebanyakan para ahli mengira bahwa bayi laki-laki yang terpapar estrogen dalam uterus sebelum lahir adalah mereka yang berisiko paling tinggi.

"Kami harus meneliti lebih saksama tentang diet para pria ketika dewasa meskipun faktanya bahwa ada sebagian besar warga dunia mengonsumsi kedelai sebagai diet utama mereka dan tampaknya tak punya masalah kesuburan dibanding mereka yang menerapkan pola diet Barat," papar Pacey.


AC
Sumber : BBC

Semangka Viagra Alami?

SEPOTONG buah semangka dingin nan segar memang menggiurkan untuk dijadikan kudapan sehat. Tapi siapa sangka, buah bulat berkadar air tinggi ini ternyata memiliki khasiat luar biasa yang nyaris serupa dengan obat kejantanan Viagra.

Peneliti dari Texas Amerika Serikat seperti dilansir AP, Kamis (3/7), melaporkan bahwa semangka mengandung sejenis zat bernama citrulline. Zat ini mampu merangsang produksi senyawa kimia yang membantu pembuluh darah menjadi lentur dan rileks seperti halnya yang terjadi saat pria meminum Viagra.

Ditemukan dalam daging dan kulit semangka, citrulline akan bereaksi dengan enzim tubuh ketika dikonsumsi dalam jumlah cukup banyak. Zat ini lalu berubah menjadi arginine, sejenis asam amino yang berkhasiat bagi jantung dan sistem peredaran darah dan kekebalan tubuh.

"Arginine memicu produksi nitrat oksida, yang membuat pembuluh darah menjadi rileks, efek dasar yang dimiliki Viagra, untuk mengatasi disfungsi ereksi atau mungkin mencegahnya," ungkap Bhimu Patil, peneliti dan direktur Texas A&M's Fruit and Vegetable Improvement Center.

"Semangka mungkin tidak untuk organ tertentu seperti halnya Viagra, tetapi ini cara yang bagus untuk membuat pembuluh darah rileks tanpa ada efek samping obat," tegas Patil.

Menurut riset, citrulline lebih banyak ditemukan pada kulit semangka yakni sekitar 60 persen ketimbang dalam dagingnya. Tetapi, persentasenya juga bisa bervariasi. Citrulline juga dapat ditemukan pada semua warna semangka dan yang paling tinggi kandungannya adalah jenis semangka kuning.

Walaupun temuan ini cukup fenomenal, Todd Wehner, peneliti semangka di North Carolina State University, berpendapat bahwa siapapun yang biasa mengomsumsi Viagra sebaiknya tidak berharap akan mendapat faedah sama dari semangka.

"Sepertinya semangka dapat memberikan efek yang menarik, tetapi ini bukan sebagai pengganti terapi obat " tegas Wehner.

Sedangkan Penelope Perkins-Veazie, peneliti Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) di Lane, Oklahoma, berpendapat, riset yang dilakukan Patil memang valid tetapi dengan satu catatan penting. Menurutnya, untuk mendapatkan citrulline yang mampu merangsang kadar arginine dalam tubuh, seseorang harus memakan setidaknya enam gelas (sekitar 1,4 liter) semangka.

"Masalahnyam ketika makan terlalu banyak semangka, Anda cenderung ingin sering ke kamar kecil," tambah Perkins-Veazie.

Semangka memang bersifat diuretik atau menambah kecepatan pembentukan urin. Problem lainnya, kata Perkins-Veazie, adalah kandungan gula yang begitu besar yang bakal meluber ke dalam pembuluh darah sehingga dikhawatirkan menyebabkan keram.

Menurut Patil, yang penelitiannya dibiayai USDA, nitrat oksida juga dapat membantu pasien penderita angina, tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskuler lainnya. Patil dan timnya berencara melanjutkan penelitian untuk mencari mekanisme mengurangi kandungan gula dalam semangka.


AC
Sumber : AP

Sabtu, 06 September 2008

Manfaat Kurma di Bulan Puasa

Tiara Anisa
Kurma
(abuafif.files)

INILAH.COM, Jakarta - Hari ini adalah awal bulan puasa. Biasanya bulan puasa sangat identik dengan buah kurma (phoenix dactilifer), terutama untuk konsumsi buka puasa.

Memakan kurma secukupnya bisa menghilangkan rasa lapar sementara, sebelum melakukan ibadah lanjutan lainnya setelah berbuka puasa.

Kenyataannya memang benar, kurma sangat baik dikonsumsi selama puasa karena kurma memiliki kandungan nutrisi yang berguna bagi tubuh, yakni kandungan gula (glukosa) yang menjadi komponen utama dengan komposisi yang mencapai 50% dari seluruh kandungan buahnya.

Pada kurma yang masih lembek karena matang di pohon dan belum dijemur, kandungan gulanya sekitar 60%. Sedangkan kurma yang telah dikeringkan kandungan gulanya cukup tinggi, sekitar 70%.

Kandungan gula dalam kurma memiliki daya serap yang buruk, sekitar 45-50 menit sehingga waktu untuk pengolahan menjadi nutrisi yang disalurkan ke dalam darah menjadi lumayan lama.

Kurma juga mengandung berbagai vitamin yang diperlukan oleh tubuh. Vitamin A, thiamin, riboflavin, zat besi, vitamin B. Riboflavin dan niasin, akan membantu melepaskan energi dari makanan, sementara thiamin membantu melepaskan energi dari karbohidrat.

Vitamin A dan niasin memainkan peranan dalam membentuk dan memelihara kulit yang sehat. Thiamin penting bagi sel-sel saraf, sementara niasin menjaga fungsi normal saraf.

Selain itu kurma juga mengandung mineral, magnesium dan kalium dalam jumlah yang cukup untuk membantu kinerja tubuh menjadi lebih baik.

Serat dalam kurma membuat pencernaan menjadi baik, membuat usus menjadi lunak dan mengaktifkannya sehingga secara alamiah seseorang secara mudah dapat buang air besar. Jadi kurma bisa membantu proses pencernaan tidak tersendat selama bulan puasa. [L1]

Ubah Stres Jadi Energi Positif


Foto: Corbis
TAK selamanya stres itu negatif. Pada kondisi tertentu, stres bisa menjadi sesuatu yang positif. Masalahnya, bagaimana memosisikan stres negatif menjadi positif?

Setiap orang pasti pernah mengalami stres. Boleh dikata, stres adalah "bumbu" kehidupan yang tidak dapat dielakkan. Tanpa stres, tidak akan ada kehidupan. Sebaliknya stres juga bisa mematikan kehidupan seseorang.

Tidaklah berlebih bila ada ungkapan "stress can kill you!". Nyatanya, banyak kasus bunuh diri yang disebabkan stres akibat terlilit utang, akibat penyakit kronis berkepanjangan, ketidakmampuan menjamin masa depan anak, dan kasus bunuh diri pada orang lanjut usia.

Sejatinya, manusia secara alami dibekali kemampuan untuk menghadapi kondisi bahaya. Nah, stres merupakan suatu respons psikologis dan tubuh terhadap peristiwa-peristiwa yang membuat keseimbangan seseorang terganggu. Faktor yang menimbulkan tekanan mental disebut stressor, sedangkan stres adalah akibatnya. Dalam interaksi hidup bermasyarakat, stres menjadi fenomena umum yang terjadi terus menerus dan sulit dihindari.

Masalah yang muncul biasanya dianggap sebagai kondisi stres dan stres selalu diidentikkan dengan hal yang bersifat atau berdampak negatif. Bahkan, jika berkepanjangan bisa menimbulkan penderitaan dan penyakit. Namun, tidak selamanya stres bersifat negatif atau yang disebut distres. Stres yang muncul dapat dikelola untuk dijadikan stres positif atau eustres.

Stres positif ini menjadikan seseorang lebih fokus, lebih sigap, bersemangat, dan terpacu untuk mencapai tujuan tertentu. Meskipun tujuan tersebut sebelumnya justru merupakan masalah yang ingin dihindari.

"Stres tidak selalu berarti 'sakit'. Jika dikelola dengan benar, stres malah bermanfaat untuk pengembangan diri," ujar psikiater dari FKUI/RSCM, Dr Suryo Dharmono SpKJ(K), dalam acara pengumuman Be Positive Competition yang diselenggarakan PT Pfizer Indonesia di Jakarta, belum lama ini.

Stressor
dapat muncul jika seseorang mengalami kondisi tertentu (situasional). Namun, kondisi tertekan atau stres dapat dihindari jika memiliki kemampuan mengelola stressor-stressor tersebut. Kemampuan ini berhubungan dengan proses kognitif (pola pikir) seseorang terhadap masalah yang muncul. Dengan begitu, akhirnya akan dapat menentukan apakah seseorang mampu menyelesaikan atau justru menghindari masalah yang dihadapi.

"Situasi dan kondisi yang tidak menguntungkan dalam kehidupan sehari-hari janganlah selalu dianggap sebagai masalah yang harus dihadapi dengan kondisi tertekan (distress) karena akan dapat menurunkan kualitas hidup. Eustres merupakan cara positif untuk "menikmati?" dan menghadapi masalah yang muncul," ungkapnya.

Proses kognitif berperan penting dalam menentukan apakah kondisi stres yang muncul akan menjadi distres atau eustres. Untuk mengubah distres menjadi eustres seseorang harus mampu melihat suatu permasalahan yang muncul dari berbagai sisi dan tidak hanya mengelola masalah melalui pola pikir yang sama.

Kreatif dalam mencari sumber stresor dan dalam mencari sisi positif dari suatu masalah dapat membantu menerima keadaan yang tidak menyenangkan dan membantu mengubah hal-hal yang sebelumnya merupakan rintangan menjadi tantangan.

Pada akhirnya,setiaporang diharapkan dapat memahami cara mengelola stres agar tidak terjerumus menjadi depresi. Adapun jika sudah menjadi depresi, penanganan dilakukan lebih serius melalui terapi depresi yang tepat.

"Hal ini untuk menghindari konsekuensi bila tidak mencapai kesembuhan, yaitu kendala psikososial berkepanjangan, kendala dalam pekerjaan, memperburuk prognosis, menambah beban pelayanan medik, meningkatnya risiko bunuh diri dan penyalahgunaan zat, serta meningkatnya risiko kekambuhan," tandas Staf Bagian Psikiatri FKUI/RSCM, Dr Richard Budiman SpKJ(K). (sindo//jri)

Sehat Berpuasa Meski Diabetes


Foto: Corbis
MEMASUKI bulan Ramadan, undangan buka puasa bersama mulai berdatangan. Hidangan berbuka berderet-deret aneka macam yang sangat menggugah selera. Namun bagaimana bagi para penderita diabetes (kencing manis) dalam menghadapi puasa?

Berikut tipnya:
1. Harus disiplin dengan tidak mengonsumsi makanan yang manis-manis atau dalam jumlah terbatas.
2. Ukur kadar gula sebelum menjalani puasa agar kadar glukosa darah terkendali. (kadar glukosa darah dipertahankan kurang dari 110 mg/dl selama puasa dan 160 mg/dl setelah dua jam makan).
3. Penderita diabetes dengan komplikasi berat seperti gagal ginjal atau gagal jantung, sebaiknya tidak berpuasa karena dapat memperberat komplikasi.
4. Penderita yang mendapat suntikan insulin satu kali per hari dapat berpuasa, sedangkan pasien yang mendapatkan suntikan insulin dua kali sehari atau lebih dianjurkan untuk tidak berpuasa.
5. Perhatikan proses pengaturan jumlah kalori, jadwal minum obat, serta jenis-jenis makanan yang dikonsumsi secara benar dan tepat.
6. Sahurlah mendekati imsak, konsumsi makanan dalam jumlah normal seperti sarapan.
7. Buka puasa dengan secangkir teh hangat (gula satu sendok), hindari makanan bersantan dan gula.
8. Makan besar setelah shalat magrib, porsi dan jenis makanan bisa disamakan dengan jumlah makanan siang atau sedikit lebih banyak. Tapi jangan terlalu banyak karena akan mengganggu stabillitas kadar gula darah.
9. Dianjurkan makan makanan sumber protein rendah lemak, seperti ikan, ayam tanpa kulit, susu skim, tempe, tahu, dan kacang-kacangan.
10. Obat-obatan diabetes yang biasanya diminum pagi hari, diubah menjadi waktu berbuka puasa. Sedangkan dosis sore dipindahkan pada waktu makan sahur.
11. Bagi yang gemar olahraga, saat yang tepat adalah sesuai salat tarawih. Jenis olahraga pun sebaiknya pilih yang ringan saja.
12. Sering-seringlah memantau kadar glukosa darah.
(Realita/Genie/tty)

Senin, 01 September 2008

Sehatkan Mata dengan Pijat

Mata indah belum tentu sehat. Lalu, bagaimana agar mata sehat lagi indah? Salah satunya dengan penekanan secara intensif beberapa titik tubuh yang berhubungan dengan saraf mata.

Filosofi pengobatan tradisional Cina menyatakan, suasana hati dapat mengendalikan fungsi mata. Sebaliknya, suasana hati yang sedang tidak baik dapat menyebabkan gangguan pada mata.

Menurut Iskandar AIi, praktisi pijat telinga dan mata, bila Anda terus memikirkan gangguan mata tetapi kesembuhan tak kunjung datang, Anda pasti akan bertambah sedih. Kesedihan itu tentu bakal memperkeruh suasana hati. Akibatnya, gangguan pada mata akan bertambah parah.

Dijelaskan Iskandar, gangguan mata bisa terjadi bila seseorang memiliki penyakit pemicunya. Sebut saja diabetes melitus, kolesterol tinggi, asam urat, gangguan fungsi lever, lambung, ginjal, serta gangguan psikologis.

Salah satu gangguan di atas pernah dialami Iskandar sendiri pada tahun 2000. Ia menderita penyakit kencing manis yang menyebabkan gangguan mata minus. Akupunturis yang berpraktik di Klinik Gaya Hidup Sehat ini lalu memeriksakan diri ke dokter. Ketika itu ia hanya diberi vitamin mata.

Namun, setelah beberapa kali perawatan, matanya tidak juga menunjukkan tanda-tanda perbaikan. “Saya pun bertanyatanya, apakah mata minus tak bisa disembuhkan?” katanya.

Kenyataannya, setelah rutin menjalani pemijatan di daerah mata serta minum ramuan herbal, mata Iskandar bisa kembali normal. la pun tak lagi menggunakan kacamata.

“Pengalaman itu lalu saya coba bagikan kepada pasien yang mengalami gangguan mata. Puji Tuhan, lewat pijat dan ramuan herbal, banyak pasien yang sembuh dari gangguan katarak, glaukoma, kebutaan akibat DM, hingga gangguan pada retina, juga mata minus dan berair,” tuturnya.

Ramuan Pegagan
Pengalaman lain dituturkan Sunyoto, warga Harapan Indah, Bekasi. la menderita mata minus sejak kanak-kanak. la pernah ditertawakan pegawai apotek, saat bertanya obat untuk mata minus. Sunyoto bare menyadari bahwa pengobatan medis belum mampu menghilangkan gangguan mata minus maupun plus.

Beruntung, ia bertemu dengan Iskandar Ali saat jalanjalan di Gajah Mada Plaza, Juni 2003 silam. Kebetulan Iskandar sedang pameran di gedung itu. Sunyoto dipijat dan diberi ramuan pegagan, daun sendok, mengkudu, dan temulawak dalam bentuk kapsul. Alhasil, mata minus 13-nya berkurang, kini tinggal minus 2.

Selain mengonsumsi obatobatan, pengobatan mata secara holistik dapat dilakukan dengan pemijatan di wilayah saraf mata, yakni di tangan, kaki, wajah, dan telinga. Pijatan itu bertujuan memperlancar aliran darah, mengendurkan saraf mata yang tegang, menyegarkan perasaan yang penat, dan membantu membuka sumbatan-sumbatan pada saraf mata.

Kata Iskandar lagi, sebelum melakukan pemijatan, ia selalu mendeteksi jenis penyakit mata lewat wajah dan telinga, serta riwayat penyakit pasien. Riwayat penyakit diperlukan untuk menyembuhkan penyakit pemicunya terlebih dahulu. Alasannya, penyakit itu adalah pangkal dari gangguan mata.

Jenis penyakit pemicu gangguan mata, katanya, antara lain DM, kolesterol tinggi, dan gangguan ginjal. Hendra Priantono

PEMIJATAN DI WILAYAH MATA ATAU WAJAH

Selain menyembuhkan gangguan mata, pemijatan di wilayah mata atau wajah bisa membantu meredakan gangguan kesehatan lainnya.

1. Untuk memperbaiki kerja lambung
Pemijatan dilakukan dengan cara mengurut wajah (di bawah mata) ke arah luar.

2. Untuk memperbaiki kerja ginjal
Pemijatan dilakukan dengan cara mengurut wajah (di bawah mata) ke arah luar.

3. Untuk memperbaiki kerja hati
Pemijatan dilakukan dengan cara menekan-nekan hidung bagian atas.

4. Untuk gangguan glukoma
Pemijatan dilakukan dari titik yang bersangkutan ke arah samping pelipis. Lama pemijatan 5 menit.

5. Untuk gangguan mata minus atau plus
a. Pemijatan dilakukan mengikuti arah anak panah. Lama pemijatan 5 menit.
b. Pemijatan dilakukan dengan cara menekan-nekan bagian mata. Lama pemijatan 5 menit.
c. Pemijatan dilakukan dengan cara mengepalkan tangan, kemudian mengurut bagian mata sesuai anak panah. Lama pemijatan 5 menit.

6. Untuk menurunkan kelopak mata
Pemijatan dilakukan dengan cara meletakkan permukaan telapak ibu jari di dekat hidung dan menekan titik tersebut dengan ujung ibu jari selama 3-4 menit.

7. Untuk gangguan mata katarak
Titik 3 dan 4 dicubit dan ditarik-tarik ke atas.
Lakukan sebanyak 20 kali. Titik 1,2,5 dan 6 ditekan atau dipijat sebanyak 30 kali.

Sumber: Senior

Massage atau Therapy Pijat

Massage atau therapy pijat bisa di katakana sebagai salah satu tradisi penyembuhan yg tertua. Pada banyak kebudayaan diantaranya Yunani Kuno, Mesir, China dan India, meyakini bahwa therapy massage selalu digunakannya untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.


Kulit adalah organ tubuh terbesar dari manusia dan dipenuhi dengan ujung-ujung syaraf. Dimana selain kulit, therapy pijat / Massage juga bekerja dengan melembutkan otot dan menghasilkan relaksasi khususnya efektif dalam mengatasi keluhan gangguan sirkulasi,
misalnya, sakit kepala yang amat sangat biasanya terjadi berlarut-larut, oleh karena rasa sakit tersebut maka membuat penderita merasakan kaku pada otot yang terserang. Hal ini akhirnya akan menimbulkan lebih banyak lagi rasa sakit pada organ lainnya.
Tepat apabila pijatan dilakukan pada leher dan bahu secara perlahan dapat melepaskan tekanan pada otot dan mengurangi rasa sakit.
Macam-macam gangguan / keluhan


Penelitian modern menunjukkn bahwa massage dapat digunakan utk mengatasi berbagai macam gangguan, diantaranya :

  • Ancietas / Kegelisahan
  • Arthritis / Peradangan
  • Nyeri punggung ( Upper and Low Back Pain )
  • Rasa nyeri yang kronis
  • Konstipasi / sulit buang air besar
  • Depresi
  • Sakit Kepala
  • Tekanan Darah Tinggi
  • Insomnia

Relaksasi menyeluruh Salah satu manfaat yang langsung terasa dengan therapy massage adalah merasakan relaksasi yang menyeluruh dan ketenangan. Hal ini terjadi karena massage adalah sebagai pemicu terlepasnya Endorfin, Zat Kimia Otak ( Neuro Transmitter ) yang menghasilkan perasaan nyaman. Tingkat Hormon Stress, seperti : Adrenalin, Kortisol, Norephinefrine tentunya juga akan berkurang. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat hormon stress yang tinggi dapat menurunkan system immun pada tubuh.

Beberapa Keuntungan fisik dari terapi pijat diantaranya :

  • Mengurangi Tekanan pada Otot
  • Memperbaiki Sirkulasi Darah
  • Merangsang System Lymfatik
  • Mengurangi Hormon Stress
  • Meningkatkan Mobilitas Persendian & Kelenturan
  • Menyegarkan permukaan kulit agar terlihat cerah.
  • Mempercepat penyembuhan cederanya pada jaringan lunak.
  • Menambah kewaspadaan mental
  • Mengurangi kegelisahaan dan depresi.
Dikutip dari : tantric-massage.blogs.friendster.com

Obat Kimia VS Obat Herbal

Kelemahan Obat Modern atau Obat Kimia :



a. Efek samping.
Terdapat efek samping dari obat kimia yang bisa berupa efek samping langsung maupun tidak langsung atau terakumulasi. Hal ini terjadi karena bahan kimia bersifat anorganik dan murni sementara tubuh bersifat organik dan kompleks. Maka bahan kimia bukan bahan yang benar-benar cocok untuk tubuh.
Penggunaan bahan kimia pada tubuh dianggap sebagai sesuatu yang tidak terhindarkan dan digunakan secara terbatas yang dapat diterima dan ditoleransi oleh tubuh.



b. Sering kurang efektif untuk penyekit tertentu.
Beberpa penyakit memang belum ada obatnya, obat yang ada hanya bersifat simptomatik dan harus diminum seumur hidup. Beberapa penyakit belum diketahui penyebabnya. Banyak pasien secara rutin pergi ke dokter tanpa perbaikan yang signifikan bahkan semakin buruk keadaannya.



c. Harga yang mahal karena faktor impor.
Hampir semua obat kimia yang kita gunakan berasal dari luar. Hal ini terjadi karena untuk menghasilkan obat kita membutuhkan teknologi tinggi, biasa investasi yang tinggi dan waktu penelitian yang lama. Alasan lain dai impor obat adalah perlunya kepercayaan atas produsen obat. Sampai saat ini kepercayaan terutama ada pada beberapa negara yang dikenal produsen obat. Bahan mahal yang diipor terdiri dari obat jadi, bahan baku obat, bahan pengemas obat, teknologi, peralatan dan mesin-mesin, tenaga ahli dan tenaga terampil. Tingginya harga terjadi karena impor menggunakan mata uang asing yang berfluktuasi sesuai kurs dan juga membuat ketersediaan tidak menentu.




Kelebihan Obat Herbal :

a. Tidak ada efek samping jika digunakan pada dosis normal.


Hal ini terjadi karena obat herbal tersusun oleh bahan-bahan organik yang kompleks. Dengan kata lain obat herbal dapat dianggap sebagai makanan yang berarti bahan yang dikonsumsi guna memperbaiki organ atau sistem yang rusak. Kelebihan obat herbal yang digunakan tentu menyebabkan efek samping seperti halnya kelebihan makanan. Sebagai hasilnya, sebagai kuncinya, dosis yang dianjurkan untuk penggunaan herbal adalah dosis tradisional dan sedikit dikurangkan.



b. Efektif, bahkan untuk penyakit yang sulit diobati secara medis.
Berdasarkan pengalaman turun-temurun yang tertulis maupun lisan, dan kemudian dipelajari dari berbagai aspek seperti botani, kimia dan farmakologi. Pendekatan dalam penggunaan herbal ditekankan pad aspek farmakologi yang merupakan fungsi herbal tersebut dalam proses pengobatan.



c. Harga murah dan dapat ditanam sendiri.
Terutama jika kita dapat menanam sendiri dengan membuat tanaman obat keluarga (TOGA) yang meliputi tanaman untuk pengobatan dan pemeliharaan kesehatan. Harga Akan meningkat jika obat herbal itu diperoleh dalam bentuk simplisia yang dikeringkan. Akan meningkat lagi jika dikonsumsi dalam bentuk the atau kapsul. Bahkan akan menjadi cukup tinggi jika dalam bentuk ekstrak.



d. Aplikasinya lebih sederhana.
Jika diagnosa sudah jelas maka pengobatan dapat dilakukan di rumah dengan bantuan anggota keluarga yang lain. Bantuan dokter dibutuhkan untuk diagnosis yang benar berdasarkan data laboratorium. Rekomendasi terapi dapat diberikan oleh dokter yang juga herbalis, tetapi perawatannya bisa di rumah oleh anggota keluarga.

Mitos dan Fakta Rematik

Penulis : Purwanti











Foto : google.com/image
Mitos : Penyakit rematik adalah penyakit tulang.

Fakta : Penyakit rematik adalah penyakit yang menyerang Persendian tulang dan terdiri dari berbagai jenis rematik, seperti osteoartritis dan reumatoid artrtitis. Osteoartritis paling sering menyerang sendi-sendi besar yang menopang berat badan, seperti sendi lutut, panggul, tulang belakang, punggung, dan leher.

Meski tidak menutup kemungkinan dapat menyerang daerah lain. Penyakit rematik dapat mengakibatkan kecacatan bahkan kematian jika tidak ditangani sedini mungkin.

Mitos : Rematik hanya menyerang orang dengan usia lanjut

Fakta : Penyakit rematik dapat menyerang semua orang, tidak mengenal usia dan jenis kelamin. Namun pada umumnya, rematik menyerang orang dengan usia 45 tahun keatas. Namun tidak menutup kemungkinan orang yang berusia muda bisa juga terkena rematik, bahkan ditemukan banyak kasus bayi yang terkena rematik. Penyakit rematik pada anak dikenal sebagai Jevenille Rheumatoid Arthtritis.

Mitos : Sering mandi malam sebabkan rematik

Fakta : Sampai saat ini belum ada bukti mengenai hal ini. Mitos mengenai mandi malam bisa sebabkan rematik memang hanya mitos saja, tidak ada hubungan antara rematik dengan kebiasaan seseorang mandi malam.

Kebiasaan mandi pada malam hari memang tidak dianjurkan, karena dapat menyebabkan kapsul sendi akan mengkerut setiap tubuh disiram air dingin atau ketika suhu dingin. Sehingga akan menyebabkan rasa nyeri pada sendi yang telah terserang rematik.

Mitos : Asam urat berlebih bisa sebabkan rematik

Fakta : Gout adalah jenis rematik yang disebabkan oleh adanya endapan kristal monosodium urat atau asam urat yang terkumpul di dalam sendi sebagai akibat tingginya kadar asam urat di dalam darah. Namun, asam urat hanya satu dari beberapa penyebab rematik.

Mitos : Penyakit rematik adalah penyakit turunan

Fakta : Ada kecenderungan penyakit rematik diturunkan dari faktor genetis. Namun, tidak selalu penyakit rematik didapat dari faktor genetis. Penyakit rematik lebih banyak disebabkan karena gaya hidup yang salah.


Sumber : mediaindonesia.com

MANFAAT TITIK BEKAM

Titik bekam pada umumnya adalah untuk meringankan gangguan pada organ dan syaraf bila di-bekam pada tempat gangguan, terutama karena gangguan kelebihan darah atau darah kotor atau kedua-duanya. Titik-titik bekam yang disukai Rasulullah SAW, yaitu : Bekam atas dua urat leher : Mencegah sakit kepala. Mencegah sakit di wajah. Mencegah sakit gigi. Mencegah sakit telinga. Mencegah sakit hidung. Mencegah sakit kerongkongan. Bekam pada tengkuk / kuduk : Mencegah tekanan darah pada tengkuk. Mengatasi rabun. Mengatasi benjolan di mata. Mengatasi rasa berat pada alis dan kelopak mata. Mengatasi penyakit mata lainnya. Mengobati lepra. Mengobati berbagai macam penyakit. Diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim bahwa : “Rasulullah SAW pernah menggunakan hijamah (bekam) atas tiga bagian tubuh, bagian atas tulang belakang dan atas dua urat leher.” Bekam pada pelipis : Mengobati sakit kepala. Mengobati sakit di wajah. Mengobati sakit telinga. Mengobati sakit hidung. Mengobati sakit kerongkongan. Bekam pada pundak : Mengobati penyakit di pundak. Mengobati sakit di leher. Diriwayatkan dalam Shohih Bukhori dan Muslim dari Ibnu Abbas r.a., bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan bekam sebanyak 3 kali pada 2 pelipis dan pundaknya. Bekam di atas pinggul : Menghilangkan pegal-pegal. Menghilangkan kelelahan. Dalam Sunan Abu Dawud disebutkan dari hadist Jabir bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan bekam di bagian atas pinggulnya karena sakit pegal-pegal yang dideritanya. Bagian lain tubuh boleh di-bekam sesuai tempat sakitnya selama bukan area yang dilarang di-bekam. Haruskah sebulan sekali kita di-bekam ? Jika kita ingin terbebas dari gangguan penyakit yang diakibatkan darah kotor atau sebagai tindakan penjagaan dan kewaspadaan kita terhadap penyakit, maka sangat baik bekam dilakukan sebulan sekali. Dan agar tubuh kita lebih sehat lagi, maka lebih baik setiap hari kita minum herba kapsul Antitoxin Plus atau herba lainnya yang berkaitan dengan pembuangan toxin (racun) dari dalam tubuh.

Mengenal Pengobatan Alternatif Warisan Islam

Pernah mendengar istilah pengobatan alternatif bekam?, teknik bekam yang menggunakan jarum atau pisau cukur dan alat yang menyerupai mangkuk (cupping set) yang ditempelkan pada kulit.Health (MS/AMO) –

Teknik bekam merupakan terapi yang terkenal dari negeri Timur Tengah ini merupakan warisan Islam yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Teknik bekam mulai populer di Indonesia 10 tahun belakangan, sehingga masih asing ditelinga masyarakat.

Bekam yang dalam bahasa Arab disebut Hijamah yang berarti goresan darah ini tidak boleh sembarang dilakukan. Harus ada terapis yang memahami titik-titik tubuh. Bekam hanya boleh dilakukan pada tempat pembekuan darah, karena bekam pada dasarnya mengeluarkan darah-darah kotor yang ada di dalam tubuh.

Untuk melakukan bekam, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Sebelum Anda mulai berbekam, sebaiknya Anda mandi terlebih dahulu karena setelah berbekam Anda harus beristirahat dan tidak boleh terkena air untuk beberapa saat. Selain itu, sebelum Anda berbekam disarankan untuk berpuasa selama beberapa jam. Dan satu lagi, setelah berbekam pasien tidak berhubungan seksual baik sebelum maupun sesudahnya.

Proses yang dijalankan ketika berbekam awalnya adalah dengan membersihkan kulit pasien yang akan dibekam dengan cairan antiseptik. Jika kulit yang akan dibekam memiliki rambut seperti kepala, maka harus dicukur terlebih dahulu.

Setelah kulit bersih, diletakkan mangkuk bekam yang diletakkan diatas kulit tadi untuk mengosongkan udara di dalamnya. Pengosongan udara ini dilakukan kurang dari 10 menit, pada saat ini kulit pasien akan merasa pegal dan kulit akan terlihat menghitam serta kulit akan terasa menebal.

Pada kondisi ini, jarum ditusukkan atau disayat dengan menggunakan pisau di atas kulit yang menebal. Memang terlihat menyakitkan, namun jangan khawatir banyak pasien yang mengatakan bahwa ketika dilakukan penusukan ini tidak ada keluhan sakit.

Setelah itu mangkok kembali diletakkan diatas kulit yang telah ditusuk jarum atau ditempat yang disayat tadi.

Mangkok tadi ditempelkan dan dipompa, akan terlihat seperti rembesan darah kental yang merupakan darah kotor keluat dari kulit. Proses ini berjalan kurang dari 10 menit, karena jika terlalu lama dibekam pasien akan merasa kesakitan dan kulit akan mengelupas.

Setelah selesai di bekam, pasien dianjurkan minum minuman hangat. Setelah proses bekam tadi pasien harus menghindari minuman dingin untuk beberapa hari, dan beristirahat agar stamina kembali pulih. Banyak pasien yang mengakui keberhasilan bekam menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari pegal-pegal hingga berbagai macam penyakit kronis tergantung di bagian mana bekam dilakukan. (Purwanti/Nienk)

Sumber : abdimedia.com

BEKAM, SEMBUHKAN HIPERTENSI, MIGRAIN, SEKIT PINGGANG DAN KANKER

BEKAM Pengobatan Alternatif Bernuansa ReligiAtau alternative judul lain : Pengobatan Alternatif dari Timur TengahPenulis: Budi Sutomo Sebagian orang masih asing dengan istilah bekam. Padahal pengobatan alternative ini sudah diterapkan dan terbukti bermanfaat semenjak zaman para Nabi. Seperti apa sebenarnya terapi bekam, bagaimana metodenya dan benarkah bisa menyembuhkan?

Bagi yang belum pernah mencoba, terapi bekam memang terlihat irasional, mengada-ngada bahkan terkesan kuno, dibandingkan dengan pengobatan medis modern. Perlatan yang digunakan hanya berupa kop atau tabung, pipa penghisap, pisau bedah atau silet. Setelah titik simpul syaraf penyebab penyakit di tentukan, proses bekampun berlangsung. Tak perlu waktu lama dan Anda dijanjikan kesebuhan sesuai dengan keluhan. Benarkah demikian?

Sudah Ada Semenjak Zaman Para NabiPengobatan dengan bekam sudah digunakan semenjak zaman Nabi. Terbukti dengan adanya hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi “Kesembuhan itu terdapat pada tiga hal, yaitu minuman madu, sayatan alat bekam dan kay(pembakaran) dengaan api, dan sesungguhnya aku melarang umatku dari kay.” Sabda yang lain “Sungguh, pengobatan paling utama yang kalian gunakan adalah bekam,”(Hadits Shohih). Pengobatan ini memang berasal dari Timur Tengah. Bekam sendiri merupakan terjemahan dari hijamah, dari kata kata al-hajmu yang berarti membekam. Berarti alhijamah atau bekam diartikan sebagai peristiwa penghisapan darah dengan alat menyerupai tabung, mengeluarkan darah dari permukaan kulit dengan penyayatan. Demikian tutur Abu Fabby, ahli bekam yang berpraktek di kawasan Tanggerang dan Bandung kepada penulisDalam perkembanganya, bekam tidak hanya terkenal di Timur Tengah namun menyebar ke daratan Eropa dan Asia seperti Cina dan Indonesia. Masyarakat Cina mengenal bekam sebagai terapi kop, sedangkan warga Eropa menyebutnya terapi cupping. Banyak penelitian bekam dilakukan oleh ilmuwan negara barat. Seperti penelitian Kohler D (1990) yang dituangkan dalam buku berjudul, The Connective Tissue as The Physical Medium for Conduction of Healing Energy in Cupping Therapeutic Method (Jaringan Ikat sebagai Media Fisik untuk Menghantarkan Energi Pengobatan dengan Bekam). Sedangkan Thomas W. Anderson (1985) juga mempublikasikan penelitian bekam dalam bentuk buku berjudul 100 Diseases Treated by Cupping Method atau 100 Penyakit yang Dapat Diobati dengan Bekam.Harus Serba SterilDi Indonesia terapi bekam memang belum banyak diteliti kebenaran manfaatnya. Namun berdasarkan pengalaman praktek Abu Fabby, sudah banyak pasien bisa disembuhkan. seperti sakit kepala, pusing-pusing, sakit pinggang, sakit punggung dan sakit berat lainnya. Menurut Abu, pasien bisa sebuh karena dilakukan bekam pada titik-titik saraf terkait dengan penyakit yang dikeluhkan pasien. Caranya, titik yang akan dibekam diolesi dengan alcohol 75% agar steril, proses berikutnya dibekam hingga kulit terlihat tertarik dan berwarna kemerahan. Selanjutnya permukaan kulit (epidermis) disayat dengan pisau bedah atau silet steril sehingga akan keluar darah kotor. Setelah darah keluar disedot lagi dengan bekam hingga keluar getah bening. Getah bening ini yang berfungsi menutup lapisan yang tersayat. “Asal dilakukan dengan benar dan steril bekam tidak berbahaya karena yang tersayat hanya lapisan kulit luar, tidak sampai ke dalam lapisan daging. Biasanya 3 hari luka sudah sembuh dan mengering,” papar Abu Fabby. Melakukan bekam harus serba steril, steril hatinya dalam arti iklas dalam melakukanya, jika memungkinkan sebaiknya dilakukan sambil berpuasa baik pasien maupun yang mengobati, meminta kesembuha dari-Nya. Alat yang digunakan juga harus steril, seperti gelas bekam, penyedot udara, pisau/silet dan kantung tangan. Alat seperti silet dan kantung tangan harus sekali pakai langsung dibuang.Walaupun tidak berbahaya, bekam tidak dianjurkan untuk penderita diabetes, pasien yang fisiknya lemah, penderita infeksi kulit merata, kanker darah, sedang hamil dan rentan keguguran kandungan, hepatitis A dan B, penderita anemia serta pasien yang sedang menjalani cuci darah. Jika dilakukan bekam pada golongan ini, dimungkinkan akan terjadi efek samping yang tidak diinginkan.Prinsip Kerja dan Manfaat BekamDi luar negeri sudah banyak diteliti tentang cara kerja dan manfaat dari terapi bekam, seperti yang dilakukan oleh Dr.Amir Muhammad Sholih (Dosen Tamu di Universitas Chichago, peraih penghargaan di Amerika bidang pengobatan natural dan anggota Organisasi Pengobatan Alternatif di Amerika). Amir mengemukakan sisi ilmiah terapi bekam dalam majalah Arab Al-Ahrom edisi 218-2001. Menurut Amir, pengobatan dengan bekam telah dipelajari dalam kurikulum kedokteran di Amerika. Pengobatan bekam terbukti bermanfaat karena orang yang melakukan pengobatan dengan bekam dirangsang pada tritik saraf tubuh seperti halnya pengobatan akupuntur. Tetapi dalam akupuntur yang dihasilkan hanya perangsangan, sedangkan bekam selain dirangsang juga terjadi pergerakan aliran darah.Manfaat bekam juga dibenarkan oleh Dr.Ahmad Abdus Sami, Kepala Divisi Hepatologi Rumah Sakit Angkatan Darat Mesir. Di majalah Al-Ahrom, Ahmad berujar, “Unsur besi yang terdapat dalam darah manusia kadaranya berbeda-beda. Bisa berupa unsur panas yang dapat menyebabkan terhambatnya aktifitas sel-sel sehingga mengurangi imunitas terhadap virus. Karenanya pasien yang dalam darah kandungan besinya tinggi, raksi pengobatan lebih lambat dibandingkan pasien kandungan besinya rendah dalam darah. Risetnya juga membuktikan, pembuangan sebagian darah seperti dalam terapi bekam terbukti mampu memulihkan reaksi pengobatan menjadi lebih cepat sehingga bekam bisa diterapkan sebakai terapi pendamping pengobatan medis. Hasil percobaan yang pernah dilakukan Dr.Amir pada pasien terinveksi virus hepatitis C dan memiliki kadar besi cukup tinggi dalam darahnya. Setelah pasien diterapi bekam dan diberi obat Interferon dan Riboviron memiliki reaksi positif dan kekebalan meningkat. Padahal sebelum dibekam reaksi terhadap obat tersebut hampir tidak bereaksi.Dalam pengantar buku berjudul Bekam Sunnah Nabi dan Mukjizat Medis, Dr.Wadda,Amani Umar, memberikan penjelasan berbeda tentang cara kerja bekam. Menurutnya, di bawah kulit dan otot terdapat banyak titik saraf. Titik-titik ini saling berhubungan antara organ tubuh satu dengan lainnya sehigga bekam dilakukan tidak selalu pada bagian tubuh yang sakit namun pada titik simpul saraf terkait. Pembekaman biasanya dilakukan pada permukaan kulit (kutis), jaringan bawah kulit (sub kutis) jaringan ini akan “rusak”. Kerusakan disertai keluarnya darah akibat bekam akan ikut serta keluar beberapa zat berbahaya seperti serotonin, bistamin, bradiknin dan zat-zat berbahaya lainnya. Bekam juga menjadikan mikrosirkulasi pembuluh darah sehingga timbul efek relaksai pada otot sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Anda berniat mencobanya? Budi Sutomo

Sumber : http://budiboga.blogspot.com

Bekam hilangkan gangguan saraf

JAMBI-Meski sudah cukup lama ditinggalkan, namun terapi bekam masih digunakan. Bahkan kini penggunanya mulai marak. Penggunaannya juga tidak memakai cara lama (tradisional). Kini diciptakan alat khusus untuk melakukan penyedotan darah kotor. Bagi yang terbiasa sulit meninggalkan kebiasaan terapi yang populer di tanah Arab dan Cina ini.

Di Jambi sendiri alat terapi ini, dengan mudah bisa diperoleh. Selain di mal, swalayan, super market, juga tersedia di toko-toko apotik atau toko obat. Bahkan saat ini alat ini diecerkan dari rumah ke rumah. Alat ini terdiri dari tangkai pengungkit, ukuran tabung untuk darah kotor dengan berbagai pilihan. Harganya berkisar antara Rp 100-150 ribu.

Lalu bagaimana cara kerja dan manfaat bekam ini? Munindar (40), seorang guru swasta yang tinggal di Pall Merah mengaku terbiasa menggunakan bekam. Jika pusing obatnya langsung menggunakan bekam tradisional. Menurutnya, titik-titik darah berwarna merah kehitaman di mangkuk bekam adalah sumber dari penyakit.

“Rasanya, tubuh jadi ringan. Pusing dan pegal tidak pernah kumat,” aku Munindar yang mulai mengenal bekam sejak 5 tahun lalu. Menurutnya, khasiatnya instan dan badan langsung terasa enteng. Sepintas, bekam terdengar menyeramkan, karena berbau-bau “darah”. Padahal kenyataannya tidaklah seseram itu. Bekam mengambil darah di dermis (kulit jangat) dan bukan pada pembuluh darah. Karena keahliannya terkadang dia diminta membantu teman-temannya untuk melakukan bekam.

Teknik pengobatannya adalah mengambil darah kotor. Pengambilan darah dilakukan menggunakan alat berbentuk mangkuk (cupping set) yang ditempelkan pada kulit. Bagian tubuh yang merupakan titik bekam terlebih dulu “dilukai” memakai jarum lancet. Dengan pompa pengisap, udara di mangkuk kemudian disedot perlahan-lahan. Akibat perbedaan tekanan udara, kulit akan terangkat dan darah merembes keluar.

Dulu sebelum ada peralatan modern dengan menggunakan gelas atau mangkuk cekung yang dipanaskan pada bagian luarnya. Polanya juga hampir sama, mangkuk bagian luar ini menghisap darah kotor di bagian kulit, setelah dilubangi terlebih dahulu.

Titik utama yang harus dibekam hanyalah tiga. Satu titik berada di tengah ubun-ubun, dua titik di bawah bagian telinga kiri dan kanan. Namun, bisa juga ditambahkan beberapa titik lagi, misalnya titik yang berada di daerah punggung, pinggang, dan kaki, tangan, dan tulang ekor.

Umumnya, metode ini untuk meringankan gangguan pada organ dan saraf, terutama karena gangguan kelebihan darah, darah kotor atau keduanya. Ada beberapa titik bekam, yakni di atas dua urat leher, tujuannya untuk mencegah sakit kepala, sakit di wajah, sakit gigi, sakit telinga, sakit hidung, dan sakit kerongkongan.

Bekam pada tengkuk atau kuduk, kata Munindar, dapat mencegah tekanan darah pada tengkuk, mengatasi rabun, benjolan di mata, rasa berat pada alis dan kelopak mata serta mengobati lepra. Tradisi bekam ini, menurut Andi, dilakukan berdasarkan pengobatan cara Islam.

Menurutnya, bekam pada pelipis untuk mengobati sakit kepala, sakit di wajah, sakit telinga, sakit hidung, dan sakit kerongkongan. Bekam pada pundak untuk mengobati penyakit di pundak dan di leher. Bekam di atas pinggul untuk menghilangkan pegal-pegal atau kelelahan. Meski demikian jika ragu-ragu menggunakan bekam ini, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter. (wir)

Sumber : www.jambi-independent.co.id